Tiger Airways Australia diakuisisi oleh Virgin Australia Airlines |
Ketua Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha Australia, Rod Sims, menegaskan bahwa akuisisi Virgin Australia atas Tiger Airways tidak akan mempengaruhi persaingan pasar penerbangan domestik. "Namun, penting bagi kami bahwa bila akuisisi ini tidak jadi, tidak mungkin Tiger Airways tetap bermain di pasar lokal," katanya di Sidney, kemarin, seperti dilansir dari Channel News Asia.
Sims menambahkan, sayangnya, kinerja anak usaha Tiger Airways Holding itu kurang baik. Maskapai ini pernah dilarang terbang oleh otoritas keselamatan penerbangan Australia selama enam minggu pada 2011 Tiger terbukti mempekerjakan pilot melebihi jam terbang. Namun, kata Sims, masuknya Virgin Australia ke dalam manajemen Tiger Airways diharapkan bisa mendongkrak kinerja maskapai ini.
Tiger Airways mulai beroperasi pada 2007, melayani 16 rute domestik dengan 11 armada. Rencana akuisisi ini masih menunggu persetujuan Badan Penanaman Modal Australia. Chief Executive Officer Virgin Australia Airlines John Borghetti berharap rencana akuisisi ini bisa berjalan mulus. "Kami berharap bisa menguasai pasar penerbangan murah, khususnya dari sektor pariwisata," katanya.
Chief Executive Officer Tiger Airways Holding Koay Peng Yen mengatakan aliansi dengan Virgin Australia dimaksudkan untuk memperkuat jaringan bisnis pada penerbangan bertarif murah. "Segera setelah keluarnya persetujuan itu, kami akan segera membahas dengan pihak Virgin Australia upaya memperkuat Tiger Airways di pasar maskapai dengan tarif terjangkau," kata Peng Yen di Singapura, kemarin, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Peng menuturkan penggabungan usaha kedua maskapai ini diharapkan bisa segera terealisasi pada pertengahan 2013. "Masuknya Virgin Australia diharapkan akan memperluas jangkauan pasar Tiger Airways," ujarnya.
Adapun Virgin Australia saat ini tercatat sebagai maskapai penerbangan terbesar kedua setelah Qantas. Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha Australia mengakui adanya kekhawatiran bahwa aliansi kedua maskapai ini akan menjurus pada praktek duopoli pasar.
Post a Comment