KPPU Pantau Harga Pangan - KOMPETISINEWS | INFO PERSAINGAN USAHA

.


Home » , , , , » KPPU Pantau Harga Pangan

KPPU Pantau Harga Pangan

Written By Redaktur on Monday, July 15, 2013 | 9:33 PM

KPPU menurunkan tim pengawas untuk mencermati tata niaga bahan pangan.
Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) telah menurunkan tim pengawas untuk mencermati tata niaga bahan pangan. Beberapa komoditas yang berada dalam pengawasan KPPU, yakni daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, dan cabai rawit.
"Kami akan meneliti dan menginvestigasi dugaan kartel di balik kenaikan harga pangan ini," ujar Kepala Biro Humas KPPU Ahmad Junaidi, Jumat (12/7). KPPU memahami bahwa dalam pasar per-saingan yang sehat, harga suatu komoditas akan naik ketika permintaan lebih tinggi daripada ketersedian. Namun, ketika ketersediaan dinyatakan cukup, amat tidak wajar jika kemudian harga masih naik hingga mencapai 63 persen.

Wakil Ketua KPPU Saidah Sakwan menambahkan, KPPU juga masih menyelidiki dugaan kartel dari kenaikan harga daging sapi. Harga komoditas ini sempat melonjak hingga 50 persen pada awal tahun ini. Proses penyelidikan menyangkut daging sapi ini termasuk mencermati kebijakan impor dan pengawasan atas realisasi impor.

Saat ini, kenaikan harga bahan pangan dilaporkan telah mencapai di atas lima persen dibandingkan harga pada Juni. Bahan pokok pangan yang mengalami lonjakan, antara lain, cabai rawit yang naik 63 persen, bawang merah 49 persen, daging ayam ras hingga 19,5 persen, telur ayam ras sebesar 9,32 persen, dan daging sapi naik 41 persen.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, tingginya harga daging ayam karena mahalnya harga daging sapi. Tingginya harga daging sapi membuat konsumen beralih mengonsumsi daging ayam. Akibatnya, permintaan daging ayam meningkat dan harganya menjadi mahal.

"Apalagi, bahan baku pakan seperti jagung juga meningkat dan ikut memengaruhi biaya produksi peternak," katanya. Namun, pihaknya masih optimistis harga daging bisa turun seperti harga rata-rata daging secara nasional pada tahun lalu dalam waktu dekat.

Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pun mengharapkan, pada pekan depan harga pangan bisa kembali normal. Sebab, pemerintah membuka keran impor untuk beberapa komoditas yang tidak bisa dipenuhi pasokannya dari dalam negeri, yakni daging sapi, bawang merah, dan cabai.
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. KOMPETISINEWS | INFO PERSAINGAN USAHA - All Rights Reserved
Developed by kuntoprastowo | Template by Maskolis
Proudly powered by Blogger