UKM Produsen Pupuk Organik Akan Adukan Petrogres ke KPPU - KOMPETISINEWS | INFO PERSAINGAN USAHA

.


Home » , , , » UKM Produsen Pupuk Organik Akan Adukan Petrogres ke KPPU

UKM Produsen Pupuk Organik Akan Adukan Petrogres ke KPPU

Written By Redaktur on Thursday, July 18, 2013 | 9:15 PM

Pembuatan pupuk organik skala kecil. Pengusaha skala kecil mengeluhkan persaingan dengan Perusahaan BUMN dalam memasarkan produk mereka. 
Asosiasi Produsen Pupuk Kecil Menengah Indonesia (AP2KMI) berencana akan mengadukan PT Petrokimia Gresik (Persero)/Petrogres ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Mereka menilai, Petrogres telah melakukan persaingan tidak sehat dalam bentuk kartel dalam pendistribusian pupuk organiknya. Harga jual pupuk organik Petrogres senilai Rp500 per kilogram, dan harga ini merupakan harga subsidi. 

Lantaran tidak bisa bersaing dengan Petrogres, sekitar 400 unit industri kecil pupuk organik di Pulau Jawa menghentikan kegiatan produksi. 

Ketua Asosiasi Produsen Pupuk Kecil Menengah Indonesia (AP2KMI) Nur Sucipto mengatakan persaingan tersebut sangat tidak imbang karena harga pokok produksi (HPP) pupuk organik yang diproduksi anggota asosiasi tersebut Rp950/kg dan dipasarkan dengan harga jual Rpl.200/kg.

Di lain pihak, lanjutnya, harga pupuk organik Petroganik produksi PT Petrokimia Gresik (Petrogres) hanya Rp500/kg, karena memperoleh subsidi dari pemerintah lebih dari Rpl.000/kg.

"Jelas, para produsen pupuk skala kecil kalah bersaing. Akibatnya sekitar 400 unit industri kecil pupuk organik anggota kami di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat kini menghentikan kegiatan produksi," ujarnya kepada, Selasa (16/7).

Produsen pupuk anggota AP2KMI umumnya memproduksi pupuk organik dalam bentuk cair dan butiran. Bentuk pupuk butiran itu menyerupai pupuk organik merek dagang Petroganik yang diproduksi Petrogres secara kemitraan dengan industri kecil menengah (IKM) di tingkat kabupaten.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Distributor Pupuk Jawa Timur Agung Wahyudi mengatakan daya serap pupuk di kalangan petani di provinsi tersebut tahun ini naik sekitar 10%, terutama dipicu meningkatnya penggunaan pupuk organik Petroganik yang dipasarkan dengan harga subsidi Rp500/kg.
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2011. KOMPETISINEWS | INFO PERSAINGAN USAHA - All Rights Reserved
Developed by kuntoprastowo | Template by Maskolis
Proudly powered by Blogger