Mendag Gita Wirjawan meyakini kenaikan harga kedelai bukan karena kartel. |
Pasalnya, hingga saat ini sudah 20 importir yang telah mengajukan surat persetujuan impor (SPI) kepada lembaga yang dipimpinnya itu
"Yang sudah mengajukan (SPI) ada 20-an perusahaan, termasuk Bulog," katanya di Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Gita berkeyakinan pergerakan harga yang saat ini terjadi bukan karena ada kartel atau importir nakal yang menahan pasokan.
"Tahun lalu juga ada pergerakan harga, bukan karena kartelisasi, untuk sementara saya enggak ada catatan berpikir adanya kartelisasi. Kalau kartel kan sedikit, ini ada 20-an perusahaan," ujarnya.
Menurut Gita naiknya harga kedelai lantaran nilai tukar Rupiah yang anjlok, sehingga importir kedelai mengurangi aktivitas pembelian dari luar negeri. "Ini nilai tukar sempat bergejolak, kemudian ada anomali di Amerika, jadi pasok terbatas," tambahnya.
Post a Comment