Sengketa Merek OSO

Air Minum Merek OSO ketika menjalin kerjasama dengan Panitia PON Riau 2012.

Kuasa hukum PT Tirta Puspita Jaya mengklaim produk air minum mineral dengan merek dagang OSO tidak ada sangkut pautnya dengan OSO Group milik pengusaha Oesman Sapta Odang.

“Klien kami, PT. Tirta Puspita Jaya tidak mempunyai hubungan hukum, bukan  anak perusahaan dari OSO Group. Pemberitaan Bisnis Indonesia yang bersumber dari situs resmi Citra Mandiri adalah tidak benar”, ungkap pengacara Turman M. Panggabean menanggapi pemberitaan Bisnis Indonesia, 26 November 2012 berjudul “OSO Jet raih kontrak di Papua”.
 

Dia menjelaskan kliennya PT Tirta Puspita Jaya adalah pemegang hak atas merek OSO yang terdaftar No.564513 pada Direktorat Jenderal Haki, Kementerian Kehakiman dan HAM pada 26 Februari 2004 untuk jenis minuman air mineral.
 

Menurutnya, perusahaan kliennya tersebut telah mensomasi (teguran) terhadap PT Nidia Prima Tirta yang adalah anak perusahaan OSO Group yang memproduksi air mineral merek OSO , tanpa tanpa seijin dan sepengetahuan PT Tirta Puspia Jaya sebagai pemegang yang sah atas minuman mineral merek OSO tersebut. “Klien kami sedang memproses hukum penggunaan merek OSO sebagai tindak pidana merek sebagaimana ditentukan Pasal 91 Undang-Undang No.15 tahun 2001 di Kepolisian.”

   
Turman menambahkan perusahaan kliennya sangat terkejut karena disebut-sebut sebagai anak perusahaan OSO Group di bawah pimpinan Oesman Sapta Odang. “Klaim itu sangat tidak berdasar dan tidak benar yang merugikan klien kami,” katanya.

   
Menurutnya, kliennya Ita Taher sebagai pemilik PT Tirta Puspia Jaya pernah bekerjasama dengan pengusaha Oesman Sapta Odang dan pengusaha Tanri Abeng dalam mengelola perusahaan air mineral merek OSO.

   
Merek dagang OSO, lanjutnya, terinspirasi dari perjalanan bisnisnya ke Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam itu, Ita Taher memperoleh souvenir berupa boneka yang unik dan lucu dengan nama OSO. “Terinspirasi dari nama boneka itu lah akhirnya, klien kami, Ita Taher memberi nama OSO sebagai merek dagang minum mineral yang diproduksi perusahaannya.”

  

Merek dagang minuman air mineral OSO, katanya, pertama kali diproduksi perusahaan yang dibentuk bersama antara Ita Taher dan Oesman Sapta Odang dengan nama PT Nidya Prima Tirta. Namun kemudian, Ita Taher tidak bergabung lagi di perusahaan tersebut dan membangun perusahaan PT Tirta Puspita Jaya yang sampai sekarang memproduksi air minum mineral dengan merek dagang OSO.